Minggu, 06 Maret 2011

EXTRAKULIKULER DI SEKOLAH










Salah satu tujuan diadakannya kegiatan ekstrakurikuler di sekolah adalah memberikan waktu kepada para siswa untuk rehat sejenak dari tumpukan pelajaran dan pekerjaan rumah mereka. Kalau hal tersebut yang memang kita inginkan maka pilihan yang tepat jatuh pada Pecinta Alam atau PA. Kegiatan ini adalah kegiatan yang secara total berkaitan dengan alam. Tujuannya saja tidak lain dan tidak bukan adalah meningkatkan kecintaan kita terhadap alam sekitar. Jadi cukuplah untuk memfreshkan pikiran kita.
Di SMAN 1 Bangkalan juga terdapat kegiatan ekstra bagi pecinta alam yang lebih dikenal dengan sebutan PALAEKOPRA. Akronimnya adalah Pecinta Alam, Ekologi, dan Kepramukaan. Organisasi yang didirikan 25 tahun silam ini merupakan tetua dari semua perkumpulan pecinta alam yang ada di Kabupaten Bangkalan. Salah seorang perintisnya adalah guru English kita Bapak Dik Rusmanto yang juga merupakan perintis ekskul cycling.
PALAEKOPRA mengadakan pertemuan rutin dengan alamnya setiap hari minggu pagi di markas besar mereka. Ya, di halaman SMAN 1 Bangkalan. Di bawah komando Jendral Tomang banyak hal yang mereka pelajari seperti survival dan RC. Selain itu, setiap libur panjang atau libur kenaikan kelas PALAEKOPRA biasa mengadakan kegiatan outdoor ke luar daerah contohnya hiking (mendaki) dan rafting (arung jeram). Alam banget kan?

EXTRAKULIKULER SEKOLAH



RENANG




Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air, dan biasanya tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untukrekreasi dan olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukanolahraga air.
Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan orang di kolam renang. Manusia juga berenang di sungai, di danau, dan di lautsebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.
Gaya renang
Dalam renang untuk rekreasi, orang berenang dengan gaya dadagaya punggunggaya bebas dan gaya kupu-kupu. Gaya renang yang dilombakan dalam perlombaan renang adalah gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Dalam lomba renang nomor gaya bebas, perenang dapat menggunakan berbagai macam gaya renang, kecuali gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu. Tidak seperti halnya gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu, Federasi Renang Internasional tidak mengatur teknik yang digunakan dalam nomor renang gaya bebas. Walaupun demikian, hampir semua perenang berenang dengan gaya krol, sehingga gaya krol (front crawl) digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam nomor renang gaya bebas.


EXTRAKULIKULER DI SEKOLAH ( SEPAK BOLA )


Sepak Bola Marta (PSM)
Pada periode sebelunnya PSM 261 terasa fakum karena kurangnya minat siswa terhadap bepak bola. Ekskul yang pada awalnya bukan bernama PSM 261 perunahan struktur menjadi lebih keorganisasian. Organisasi ini mendapat dukungan dari Kepala Sekolah. Sekolah pun menyanggupi memberi fasilitas kepada PSM 261 berupa lapangan bola, seragam, dan yang paling penting pelatih. Target utama PSM 261 adalah masuk ke divisi III Liga Persitas. Untuk mewujudkan cita-citanya tersebut, PSM 261 banyak melakukan pertandingan-pertandingan uji coba dengan club lain. Tiap tahunnya PSM suka mengadakan Liga Marta, yaitu pertandinagn sepak bola antar kelas. Organisasi ini diketuai oleh Taji Feby dari kelas XI 6 dan wakilnya Diky dari kelas XI IA 3 dan Adrian dari kelas XI IA 6.